Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkatkan pengawasan terhadap saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menyusul lonjakan harga yang dinilai tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA). Pergerakan harga saham yang signifikan ini menarik perhatian regulator pasar modal. Namun, BEI menekankan bahwa status UMA bukan otomatis berarti adanya pelanggaran aturan pasar modal.
Related Post
Informasi terakhir terkait CENT adalah pengumuman rencana rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa pada 15 April 2025, yang dipublikasikan melalui situs resmi BEI. Dalam keterbukaan informasi Senin (21/4), BEI menyatakan tengah mencermati pola transaksi saham CENT.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham CENT, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," demikian pernyataan resmi BEI.
Investor disarankan untuk mencermati respon CENT terhadap permintaan konfirmasi dari BEI, menganalisis kinerja perusahaan dan transparansi informasi yang diberikan, serta mengevaluasi kembali rencana aksi korporasi CENT jika belum mendapat persetujuan RUPS. Keputusan investasi perlu mempertimbangkan berbagai potensi risiko sebelum mengambil langkah. Situasi ini menjadi sorotan bagi pelaku pasar modal dan menuntut kewaspadaan ekstra dari para investor.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar