Rupiah Tersandung, Dolar AS Merangkak Naik!

Rupiah Tersandung, Dolar AS Merangkak Naik!

Haluannews Ekonomi – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah pada Senin (28/4/2025), dibuka di level Rp16.830/US$, atau turun 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan Jumat (25/4/2025) yang sempat menguat 0,24%. Pergerakan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar yang menantikan rilis data ekonomi penting dari AS sepanjang pekan ini, serta perkembangan terkini terkait perang tarif antara AS dan China. Indeks dolar AS (DXY) sendiri mengalami apresiasi sebesar 0,17%, naik ke angka 99,65 dari posisi penutupan sebelumnya di 99,47.

COLLABMEDIANET

Pergerakan dolar AS yang cenderung stabil di awal perdagangan Senin mencerminkan sikap wait-and-see para investor. Mereka tengah menanti sejumlah data ekonomi AS yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai dampak perang dagang antara AS dan China terhadap perekonomian global. Pekan lalu, kedua negara sempat menunjukkan sinyal positif dengan AS memberi isyarat kemungkinan pengurangan tarif dan China melonggarkan beberapa bea impor.

Rupiah Tersandung, Dolar AS Merangkak Naik!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Namun, situasi masih abu-abu. Meskipun Presiden Trump mengklaim telah terjadi kemajuan dan berkomunikasi dengan Presiden Xi Jinping, pihak Beijing membantah adanya pembicaraan perdagangan. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, juga tidak mengkonfirmasi adanya negosiasi tarif yang sedang berlangsung. Ketidakjelasan ini menimbulkan kekhawatiran di pasar.

"Tantangan utama saat ini adalah melihat apakah volatilitas ini berdampak nyata pada perekonomian, terutama pasar kerja AS," ujar Chris Turner, kepala pasar global ING. Para investor kini menantikan data ketenagakerjaan AS bulan April yang akan dirilis Jumat mendatang, di mana diperkirakan terjadi perlambatan perekrutan. Selain itu, AS juga akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama dan data inflasi PCE inti (pengukur inflasi pilihan Federal Reserve) minggu ini. Eropa juga akan merilis data PDB dan inflasi awal. Situasi ini membuat pasar cenderung menahan diri dan rupiah pun sedikit tertekan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar