Haluannews Ekonomi – Pasar saham Asia-Pasifik kompak menghijau pagi ini. Sorotan tertuju pada indeks Nikkei 225 Jepang yang melesat melewati level psikologis 45.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kenaikan ini didorong oleh pernyataan Presiden Donald Trump terkait kemajuan negosiasi perdagangan AS-China di Spanyol. Perkembangan positif ini juga diiringi kesepakatan "kerangka kerja" divestasi TikTok yang telah disepakati secara komersial, menurut Menteri Keuangan Scott Bessent. Presiden Trump dan Xi Jinping dijadwalkan membahas detail kesepakatan tersebut pada Jumat mendatang.

Related Post
Euforia di Jepang tak hanya berhenti di Nikkei. Topix juga menorehkan rekor tertinggi sepanjang masa di angka 3.172,33, naik 0,29%. Sentimen positif juga menular ke pasar saham regional lainnya. Kospi Korea Selatan menguat 0,63%, sementara Kosdaq stagnan. ASX/S&P 200 Australia naik 0,26%. Indeks Hang Seng Hong Kong pun dibuka dengan tren positif, kontrak berjangka mencapai 26.523, melampaui penutupan sebelumnya di 26.446,56.

Penguatan di Asia sejalan dengan pergerakan positif Wall Street pada perdagangan sebelumnya. Investor Amerika menyambut baik pertemuan penting Federal Reserve yang akan digelar pekan ini. S&P 500 ditutup di atas level 6.600 untuk pertama kalinya, naik 0,5% ke 6.615,28. Nasdaq Composite juga mencetak rekor baru dengan kenaikan 0,9% ke 22.348,75. Dow Jones Industrial Average pun ikut menguat tipis, naik 0,1% ke 45.883,45.
Kenaikan signifikan di bursa Asia menunjukkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi global di tengah perkembangan positif negosiasi perdagangan AS-China dan kinerja positif pasar saham Amerika. Namun, perlu diwaspadai potensi volatilitas pasar yang dapat terjadi seiring dengan perkembangan situasi geopolitik dan ekonomi global.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar