Raih Keuntungan Miliaran! Buka Alfamart Sendiri, Modalnya Segini!

Raih Keuntungan Miliaran! Buka Alfamart Sendiri, Modalnya Segini!

Haluannews Ekonomi – Ingin meraup cuan besar di sektor ritel? Membuka minimarket sendiri, khususnya Alfamart, bisa menjadi pilihan menarik. Minimarket yang sudah dikenal luas ini menawarkan tiga skema waralaba yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Namun, sebelum memutuskan, pahami dulu syarat dan biaya yang dibutuhkan.

COLLABMEDIANET

Syarat utama untuk menjadi mitra Alfamart antara lain: memiliki minat di industri minimarket, berstatus Warga Negara Indonesia dengan badan usaha yang terdaftar (CV, PT, Koperasi, atau Yayasan), memiliki lokasi usaha minimal 100 m2 (area penjualan, belum termasuk gudang dan administrasi), serta memenuhi seluruh perizinan usaha yang berlaku di daerah setempat (Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM). Yang tak kalah penting, calon mitra wajib bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang ditetapkan Alfamart.

Raih Keuntungan Miliaran! Buka Alfamart Sendiri, Modalnya Segini!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Ada tiga jenis waralaba yang ditawarkan:

  1. Franchise Gerai Baru: Anda mengajukan lokasi dan Alfamart akan mengevaluasinya. Biaya investasi bervariasi tergantung ukuran gerai: Rp 300 juta (9 rak/30 m2), Rp 350 juta (18 rak/60 m2), Rp 450 juta (36 rak/80 m2), dan Rp 500 juta (45 rak/100 m2). Biaya tersebut sudah termasuk franchise fee Rp 45 juta (5 tahun), instalasi listrik, peralatan gerai dan AC, kasir dan sistem ritel, papan nama, perizinan, promosi, dan persiapan pembukaan. Perlu diingat, biaya ini belum termasuk investasi properti dan bisa berubah sewaktu-waktu.

  2. Franchise Gerai Baru – Konversi: Cocok untuk pemilik minimarket atau toko kelontong yang ingin upgrade usahanya. Ada dua opsi: menggunakan stok barang dagangan dan/atau rak yang sudah ada (sesuai standar Alfamart) untuk mengurangi biaya investasi.

  3. Franchise Gerai Take Over: Anda membeli gerai Alfamart yang sudah beroperasi. Investasi dimulai dari Rp 800 juta, meliputi franchise fee, sewa lokasi (5 tahun), peralatan, kasir, papan nama, perjanjian gerai, dan goodwill.

Selain biaya investasi awal, Anda juga akan dikenakan royalti progresif berdasarkan penjualan bersih: 0% (penjualan hingga Rp 150 juta), 1% (Rp 150-175 juta), 2% (Rp 175-200 juta), 3% (Rp 200-250 juta), dan 4% (di atas Rp 250 juta). Royalti belum termasuk pajak.

Dengan perencanaan yang matang dan manajemen yang baik, membuka Alfamart bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Namun, pastikan Anda telah mempertimbangkan semua biaya dan risiko sebelum memulai.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar