Haluannews Ekonomi – Indonesia, menurut ekonom pemenang Nobel Paul Romer, merupakan salah satu negara yang pulih cepat pasca pandemi. Target pertumbuhan ekonomi 8% bahkan bisa terlampaui dengan investasi terencana dan kebijakan yang tepat, termasuk fokus pada UMKM. Romer mencontohkan keberhasilan perencanaan pembangunan Manhattan sebagai model pengembangan ekonomi yang terintegrasi. Peran perbankan, khususnya BRI, sangat krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat, bahkan mencontoh keberhasilan China dalam penyediaan perumahan dan pembiayaan.

Related Post
BRI sendiri menunjukkan komitmennya melalui UMKM EXPO(RT) 2025. Event ini mencatat transaksi fantastis mencapai Rp 38,9 miliar dan business matching dengan potensi ekspor senilai Rp 1,5 triliun (US$ 90,6 juta). Lebih dari 63 ribu pengunjung memadati acara tersebut, melampaui target awal 50 ribu pengunjung. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan expo ini tak hanya membuka peluang bisnis, tetapi juga meningkatkan literasi produk lokal.

Kolaborasi BRI dengan Kementerian Perdagangan RI melalui sesi business matching rutin dua kali sebulan semakin memperkuat upaya menembus pasar global. Keikutsertaan 506 registered buyers dari 34 negara, jauh melampaui target awal 94 buyers dari 33 negara, membuktikan daya tarik produk UMKM Indonesia di mata dunia. Sebanyak 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting, membuka jalan bagi ekspansi pasar ekspor.
BRI UMKM EXPO(RT) diharapkan terus berkembang, memperluas akses UMKM ke pasar internasional. Upaya ini bukan hanya soal peningkatan penjualan, tetapi juga pemberdayaan finansial dan peningkatan literasi keuangan, sejalan dengan cita-cita menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. BRI juga memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM berprestasi dalam ajang tersebut. Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus mendorong UMKM naik kelas dan go global.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar