Haluannews Ekonomi – Kisah Rakesh Jhunjhunwala, investor ulung yang dijuluki "Warren Buffett-nya India", menginspirasi banyak orang. Dari modal awal hanya Rp 975.000, ia mampu membangun kekayaan bersih hingga lebih dari Rp 94,33 triliun (US$ 5,8 miliar). Perjalanan suksesnya, yang dimulai pada tahun 1985, menunjukkan kejelian dan strategi investasi yang luar biasa.
Related Post
Lahir di Mumbai pada 5 Juli 1960, Jhunjhunwala terpapar dunia saham sejak kecil melalui diskusi ayahnya yang bekerja sebagai petugas pajak. Ketertarikannya pada fluktuasi harga saham membuatnya bertekad berkarier di bidang ini. Setelah lulus sebagai akuntan terdaftar dari Sydenham College pada 1985, ia memulai perjalanan investasinya dengan modal minim. Tanpa bantuan dana dari orang tuanya, ia memulai langkah pertamanya di pasar saham yang kala itu indeks Sensex masih di angka 150 poin.
Namun, keberuntungan dan strategi cerdas membawanya pada kesuksesan. Ia berhasil mendapatkan tambahan modal Rp 487.500.000 dari klien saudara, yang kemudian menjadi modal untuk investasi-investasinya. Keuntungan besar pertamanya diraih pada 1986 dari pembelian dan penjualan saham Tata Tea, menghasilkan keuntungan lebih dari tiga kali lipat.
Seiring waktu, Jhunjhunwala tidak hanya berinvestasi di saham, tetapi juga di sektor ekuitas swasta. Investasinya di perusahaan-perusahaan seperti Metro Brands, Nazara Technologies, dan Star Health and Allied Insurance Company membuahkan hasil yang signifikan. Bahkan, ia berani mengambil risiko dengan berinvestasi di sektor penerbangan, yang sempat terdampak pandemi Covid-19, melalui maskapai penerbangan berbiaya rendah Akasa.
Selain sukses di dunia bisnis, Jhunjhunwala juga dikenal sebagai filantropis. Ia mendirikan yayasan amal atas namanya dan berencana menyumbangkan 25% kekayaannya selama hidupnya. Ia juga merupakan donor tetap untuk beberapa lembaga pendidikan, termasuk Universitas Ashoka. Sayangnya, Jhunjhunwala meninggal dunia pada Agustus 2022 karena serangan jantung mendadak. Kisah hidupnya tetap menjadi inspirasi bagi para investor dan pebisnis di seluruh dunia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar