Rahasia Miliarder Muslim: Rp 36 Triliun dari Nasihat Orang Tua!

Rahasia Miliarder Muslim: Rp 36 Triliun dari Nasihat Orang Tua!

Haluannews Ekonomi – Kisah sukses Syed Mokhtar Albukhary, miliarder Muslim asal Malaysia dengan kekayaan mencapai Rp 36 triliun, bukanlah semata-mata hasil ambisi tanpa batas. Di balik kesuksesannya, tersimpan rahasia sederhana: menjalankan nasihat orang tua. Berbeda dengan persepsi umum tentang kekayaan yang identik dengan gaya hidup mewah, Mokhtar justru membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras, keuletan, dan kepedulian sosial.

COLLABMEDIANET

Perjalanan bisnisnya dimulai sejak tahun 1960-an. Dari keluarga sederhana, Mokhtar muda membantu orang tuanya berjualan sayur dan ternak. Pengalaman ini mengasah jiwa kewirausahaan sejak dini, bahkan sebelum ia menyelesaikan pendidikan formalnya. Pada usia 20 tahun, tepatnya tahun 1970, ia memulai bisnisnya sendiri dengan modal pinjaman pemerintah, berdagang beras dan menyewakan truk untuk mengangkut hasil panen petani lain. Strategi ini terbukti efektif, menghasilkan keuntungan berlipat. Namun, yang menarik, sejak awal ia sudah menerapkan prinsip berbagi. Sebagian keuntungannya disisihkan untuk membantu 15 keluarga miskin, sesuai ajaran ibunya: "Kekayaan harus beredar. Ketika Anda menghasilkan uang, Anda harus memberikannya."

Rahasia Miliarder Muslim: Rp 36 Triliun dari Nasihat Orang Tua!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Ketekunan dan kepedulian sosialnya membuahkan hasil. Kontrak pasokan beras ke pemerintah pun diraihnya, menjadi batu loncatan bagi perkembangan bisnisnya. Ia kemudian melebarkan sayap ke sektor perkebunan, pelabuhan, dan manufaktur, bahkan memproduksi pakaian militer dan merek-merek ternama. Hal ini membawanya ke puncak kesuksesan, diakui Forbes sebagai salah satu orang terkaya di Malaysia sejak 2005. Pada tahun ini, kekayaannya mencapai US$ 2,2 miliar (Rp 37 triliun) versi Forbes Real Time, dan US$ 1,3 miliar atau Rp 21,5 triliun pada April 2024.

Meskipun bergelimang harta, Mokhtar tetap rendah hati dan konsisten menjalankan prinsip berbagi. Ia aktif dalam kegiatan filantropi dan memilih hidup sederhana, membuktikan bahwa kekayaan sejati bukan hanya diukur dari angka di rekening bank, melainkan juga dari dampak positif bagi sesama. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi para pebisnis, bahwa kesuksesan bisa diraih dengan cara yang bermartabat dan penuh tanggung jawab sosial.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar