Rahasia Kekayaan Negara Terungkap! Danantara Kuasai Dividen BUMN Rp 320 Triliun!

Rahasia Kekayaan Negara Terungkap! Danantara Kuasai Dividen BUMN Rp 320 Triliun!

Haluannews Ekonomi – Pengelolaan dividen seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan berada di bawah kendali Danantara pada akhir bulan ini. Hal ini diungkapkan oleh Dony Oskaria, Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah konglomerat di Istana Merdeka, Jumat (7/3/2025). Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi BUMN secara keseluruhan.

COLLABMEDIANET

Dony menjelaskan, sebelumnya dividen BUMN yang cukup signifikan, masuk ke kas negara melalui Kementerian Keuangan. Dengan skema baru ini, Danantara akan mengelola dana tersebut, yang diperkirakan mencapai Rp 150 triliun dari total laba BUMN sebesar Rp 320 triliun. Dana ini, menurut Dony, akan digunakan untuk ekspansi dan pemulihan kinerja BUMN yang merugi. "Tentu, investasi akan difokuskan pada sektor-sektor yang memberikan keuntungan ekonomis bagi Danantara," tegasnya.

Rahasia Kekayaan Negara Terungkap! Danantara Kuasai Dividen BUMN Rp 320 Triliun!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pertemuan di Istana Merdeka tersebut juga dihadiri oleh sejumlah konglomerat ternama Indonesia, seperti Andi Syamsuddin Arsyad (Jhonlin Group), Sugianto Kusuma (Agung Sedayu Group), Anthony Salim, Boy Thohir (Adaro), Anindya Bakrie (Ketua Kadin), James Riady (Lippo), Hilmi Panigoro (Medco Energy), Franky Oesman Widjaja (Sinar Mas), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Tomy Winata (Artha Graha), dan Chairul Tanjung (CT Corp). Dari pihak Danantara, Rosan Roeslani, Pandu Sjahrir, dan Dony Oskaria turut hadir. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Pertemuan tersebut juga membahas mengenai BPI Danantara.

Langkah strategis ini dinilai akan memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pembangunan nasional. Namun, mekanisme pengelolaan dan transparansi penggunaan dana tersebut perlu diawasi ketat untuk memastikan efektivitas dan menghindari potensi penyimpangan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar