Rahasia Gudang Emas Terbesar Dunia, Ternyata Ada di Indonesia!

Rahasia Gudang Emas Terbesar Dunia, Ternyata Ada di Indonesia!

Haluannews Ekonomi – Indonesia menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah emas. Berdasarkan data Agincourt Resources, sebuah perusahaan tambang ternama, Indonesia masuk dalam daftar 10 negara penghasil emas terbesar dunia. Keberadaan tambang emas raksasa ini memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, mengingat emas merupakan komoditas safe haven yang diburu investor global. Lantas, di mana letak tambang emas terbesar di Indonesia itu?

COLLABMEDIANET

Daftar 10 tambang emas terbesar dunia berdasarkan data tahun 2021, menunjukkan kontribusi total sekitar 13 juta ons atau 12% dari produksi emas global. Berikut rinciannya:

Rahasia Gudang Emas Terbesar Dunia, Ternyata Ada di Indonesia!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id
  1. Nevada Gold Mines (Amerika Serikat): Kompleks pertambangan emas terbesar dunia ini menghasilkan lebih dari 3,3 juta ons emas per tahun (2,9% produksi global). Operasi gabungan Barrick Gold dan Newmont Corporation sejak 2019 menjadikan tambang ini sebagai raksasa industri pertambangan.

  2. Muruntau (Uzbekistan): Dengan produksi sekitar 2,99 juta ons per tahun (2,6% produksi global), Muruntau, yang dikelola perusahaan negara Navoi, merupakan tambang terbuka terdalam di dunia.

  3. Grasberg (Indonesia): Bukan hanya tambang emas, Grasberg juga merupakan salah satu tambang tembaga terbesar di dunia. Dikelola bersama oleh PT Freeport-McMoRan (perusahaan BUMN Indonesia dan Amerika Serikat), Grasberg menghasilkan 1,37 juta ons emas per tahun (1,2% produksi global). Terletak di ketinggian 4.100 mdpl di Papua, Grasberg menerapkan metode penambangan bawah tanah block-caving terbesar di dunia.

  4. Olimpiada (Rusia): Tambang Olimpiada milik Polyus menghasilkan sekitar 1,18 juta ons emas per tahun (1% produksi global).

  5. Pueblo Viejo (Republik Dominika): Berlokasi sekitar 100 km dari Santo Domingo, tambang ini menghasilkan 814 ribu ons emas per tahun (0,7% produksi global) dan dikelola oleh joint venture Barrick dan Newmont.

  6. Kibali (Republik Demokratik Kongo): Terletak dekat perbatasan Uganda, Kibali menghasilkan 812 ribu ons emas per tahun (0,7% produksi global) dan dimiliki bersama oleh AngloGold Ashanti, Barrick Gold Corporation, dan SOKIMO.

  7. Cadia (Australia): Tambang emas terbesar di Australia ini menghasilkan 764.89 ribu ons emas per tahun, menempati posisi ke-7 dunia.

  8. Lihir (Papua Nugini): Terletak di kawah gunung berapi, tambang Lihir menghasilkan 737.08 ribu ons emas per tahun (0,6% produksi global).

  9. Canadian Malartic (Kanada): Dimiliki bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle, tambang ini menghasilkan sekitar 714.78 ribu ons emas per tahun (0,6% produksi global).

  10. Boddington (Australia): Dioperasikan oleh Newmont, Boddington menghasilkan sekitar 696 ribu ons emas per tahun (0,6% produksi global).

Dari daftar tersebut, terlihat jelas bahwa Grasberg di Indonesia menempati posisi penting sebagai salah satu tambang emas terbesar di dunia. Keberadaan Grasberg ini menjadi bukti nyata potensi ekonomi Indonesia yang sangat besar di sektor pertambangan emas.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar