Rahasia 960 Kg Emas Jepang Terbongkar!

Rahasia 960 Kg Emas Jepang Terbongkar!

Haluannews Ekonomi – Kisah pencurian emas 960 kilogram di Indonesia era pendudukan Jepang, yang dikenal sebagai Peristiwa Nakamura, menyimpan misteri yang hingga kini belum terpecahkan sepenuhnya. Aksi nekat Kapten Hiroshi Nakamura, seorang perwira Jepang, yang memboyong harta karun dari Pegadaian Jl. Kramat, Jakarta Pusat, pada sekitar tahun 1946, nyaris tak terendus. Namun, kehidupan mewah istri simpanannya, Carla Wolff, yang gemar memamerkan kekayaan, justru menjadi celah terbongkarnya kasus ini.

COLLABMEDIANET

Seperti yang dicatat sejarawan Ben Anderson dalam "Revoloesi Pemoeda" (2018), Pegadaian Jl. Kramat menjadi pusat penyimpanan aset berharga selama pendudukan Jepang. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, harta tersebut menjadi tak bertuan, memicu ambisi Nakamura yang didukung atasannya, Kolonel Nomura Akira. Dengan memanfaatkan jabatannya, Nakamura dengan mudah mengangkut emas tersebut menggunakan truk, sebanyak 20-25 koper berisi emas senilai 10 hingga 80 juta gulden (berdasarkan catatan De Locomotief, 1/8/1948).

Rahasia 960 Kg Emas Jepang Terbongkar!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Emas tersebut disimpan di rumah Carla Wolff, dan kehidupan mewah pun dimulai. Namun, gaya hidup hedonis Carla yang suka pamer kekayaan, menarik perhatian intelijen Belanda dan Inggris. Kecurigaan mereka mengarah pada investigasi, yang akhirnya mengungkap asal-usul harta kekayaan Carla yang fantastis. Ironisnya, alih-alih melaporkan, para intel tersebut malah ikut mengambil sebagian emas curian.

Terbongkarnya kasus ini bermula dari ulah Carla yang terlalu percaya diri. Pernyataan Carla yang sombong, "Saya lebih kaya dari Ratu Belanda. Saya akan tidur di ranjang emas dan para tamu akan makan dari piring emas," (dikutip dari Rampok, 2012) menjadi bumerang. Haluannews.id mencatat, investigasi yang dilakukan mengungkap keterlibatan Nakamura, Carla, Nomura, dan dua intel tersebut. Mereka kemudian diadili oleh pemerintah Belanda.

Hukuman terberat dijatuhkan kepada Nakamura, sementara Carla divonis 8 bulan penjara. Namun, misteri terbesar tetap ada: nasib ratusan kilogram emas hasil rampokan tersebut. Pihak berwenang hanya menerima emas senilai 1 juta gulden, sisanya hilang tanpa jejak. Berbagai spekulasi bermunculan, mulai dari disembunyikan Nakamura hingga tersimpan di kawasan Menteng, Jakarta. Sampai saat ini, keberadaan emas tersebut masih menjadi teka-teki sejarah ekonomi Indonesia. Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana keserakahan dan ulah seseorang dapat membongkar kejahatan yang terselubung rapi.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar