Haluannews Ekonomi – Investor kawakan Lo Kheng Hong kembali menunjukkan tajinya di pasar modal dengan menambah kepemilikan sahamnya di emiten ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Aksi korporasi ini mengindikasikan keyakinan sang Warren Buffet Indonesia terhadap prospek bisnis perusahaan ban tersebut.

Related Post
Berdasarkan data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lo Kheng Hong menambah sebanyak 1,35 juta lembar saham GJTL. Dengan penambahan ini, kepemilikan LKH meningkat menjadi 5,73% atau setara dengan 199,54 juta saham per 3 November 2025, naik dari sebelumnya 5,69% atau 198,19 juta saham.

Dengan langkah ini, Lo Kheng Hong semakin memantapkan posisinya sebagai pemegang saham ritel terbesar di GJTL, menduduki peringkat ketiga dalam daftar pemegang saham terbesar setelah Denham Pte Ltd dan Compagnie Financiere Michelin Scma.
Reaksi pasar terhadap berita ini cukup positif. Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (5/11/2025), saham GJTL terpantau naik 0,97% ke level Rp1.045 per saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp3,64 triliun.
Meskipun demikian, dari sisi kinerja keuangan, GJTL mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 20,12% year on year (yoy) menjadi Rp789,69 miliar pada kuartal III-2025. Penurunan ini sejalan dengan penurunan penjualan bersih sebesar 2,38% menjadi Rp13,12 triliun.
Aksi Lo Kheng Hong ini menjadi sinyal menarik bagi investor lain. Apakah ini pertanda GJTL memiliki potensi pertumbuhan yang belum sepenuhnya terungkap? Hanya waktu yang akan menjawab.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar