Likuidas Bank RI Menipis! Ini Penyebabnya!

Likuidas Bank RI Menipis! Ini Penyebabnya!

Haluannews Ekonomi – Tantangan likuiditas perbankan di Indonesia masih membayangi hingga akhir 2024, meskipun Bank Indonesia (BI) dan bank sentral global telah memangkas suku bunga acuan. Hal ini terungkap dalam Laporan Hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) triwulan IV-2024. Survei tersebut menunjukkan sebagian bank pesimis mencapai target pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sesuai rencana bisnis tahun ini.

COLLABMEDIANET

Beberapa faktor menjadi penyebabnya. Pertumbuhan kelas menengah ke bawah yang terbatas, misalnya, berdampak pada permintaan kredit dan pertumbuhan DPK. Persaingan suku bunga yang ketat antar bank juga turut berkontribusi pada pesimisme tersebut. Padahal, BI telah menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,00% pada September 2024, yang seharusnya berdampak pada suku bunga dana dan cost of fund bank.

Likuidas Bank RI Menipis! Ini Penyebabnya!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Untuk meningkatkan penghimpunan dana, terutama dana murah, perbankan menerapkan berbagai strategi. Hal ini mengingat tingginya sensitivitas nasabah terhadap suku bunga. Beberapa strategi yang terungkap dalam survei OJK antara lain optimalisasi layanan perbankan digital, program hadiah/undian, loyalty program, dan perluasan jaringan agen bank ke daerah terpencil. Meningkatkan loyalitas nasabah melalui komunikasi dan informasi fitur tambahan juga menjadi fokus.

Optimalisasi layanan digital menjadi strategi utama sebagian besar bank responden. Namun, dari 93 responden, hanya 48 bank yang telah memiliki layanan digital, sementara 45 bank lainnya belum. Survei OJK memprediksi pertumbuhan DPK akan didorong oleh deposito, sementara suku bunga DPK diperkirakan menurun seiring penurunan BI-Rate.

Responden survei mewakili 95,98% total aset bank umum di Indonesia. Temuan ini menjadi sinyal penting bagi industri perbankan dan regulator untuk mengantisipasi tantangan likuiditas yang masih membayangi di sisa tahun ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar