Haluannews Ekonomi – Pekan perdagangan yang dipangkas libur panjang berakhir kurang menggembirakan bagi pelaku pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,32% ke level 7.175 pada Rabu (28/05). Sementara itu, rupiah juga tertekan, anjlok tipis ke Rp 16.285 per dolar AS. Padahal, perdagangan sempat dibuka dengan penguatan.
Related Post
Pergerakan pasar keuangan akhir pekan ini cukup menarik perhatian. Setelah dibuka dengan optimisme, IHSG dan rupiah justru mengalami penurunan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan pelemahan tersebut. Apakah sentimen global, atau faktor domestik yang menjadi pemicunya?
Untuk menganalisis lebih lanjut pergerakan pasar keuangan akhir pekan ini, Haluannews.id mewawancarai Susi Setiawati, Equity Analyst Haluannews.id, dalam program Closing Bell Haluannews.id (Rabu, 28/05/2025). Wawancara tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab penurunan IHSG dan rupiah, serta proyeksi pergerakan pasar ke depan. Analisis mendalam mengenai dampak libur panjang terhadap sentimen investor juga akan dibahas. Apakah pelemahan ini hanya bersifat sementara, atau menjadi indikasi tren negatif yang lebih luas?
Investor tentunya menantikan analisis lebih lanjut untuk menentukan strategi investasi selanjutnya. Ketidakpastian pasar selalu menjadi tantangan tersendiri, menuntut kehati-hatian dan perencanaan yang matang.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar