KUR Perumahan: BTN Kantongi Rp 25 Triliun, Siap Bangun Jutaan Rumah!

KUR Perumahan: BTN Kantongi Rp 25 Triliun, Siap Bangun Jutaan Rumah!

Haluannews Ekonomi – Pemerintah dan perbankan siap meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan untuk memperluas akses pembiayaan rumah bagi masyarakat dan UMKM. Program ini mendapat dukungan penuh dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang siap membantu mengatasi backlog perumahan mencapai 15 juta unit.

COLLABMEDIANET

CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslan, mengungkapkan alokasi anggaran sebesar Rp 130 triliun untuk subsidi bunga KUR perumahan, sekitar 5,5-6%. Ia optimistis, jika penyerapan kredit berjalan baik, alokasi anggaran bisa ditingkatkan pada tahun 2026. Kucuran dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 200 triliun, sudah disalurkan ke Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar Rp 25 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung program perumahan.

KUR Perumahan: BTN Kantongi Rp 25 Triliun, Siap Bangun Jutaan Rumah!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Peluncuran program ini dijadwalkan pertengahan Oktober 2025 di Surabaya, dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai peresmi. Selain KUR perumahan, pemerintah juga mendorong sosialisasi KUR pekerja migran dan penguatan ekosistem KUR secara keseluruhan.

Menteri UMKM, Maman Abdurrachman, menjelaskan KUR akan dibagi empat klaster: UMKM, perumahan, pekerja migran, dan padat karya. Alokasi anggaran untuk KUR UMKM mencapai Rp 280 triliun, sementara KUR perumahan Rp 130 triliun. Realisasi KUR hingga 14 September 2025 telah mencapai Rp 190 triliun dengan 3,24 juta debitur.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, merinci alokasi dana KUR perumahan. Sebesar Rp 13 triliun dialokasikan untuk UMKM terkait perumahan (misalnya, homestay, restoran), sementara Rp 117 triliun untuk sisi supply, meliputi kontraktor, developer, dan toko bangunan. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor perumahan dan ekonomi nasional.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar