Haluannews Ekonomi – PT RMK Energy Tbk (RMKE) berambisi besar di tahun 2025. Emiten ini mengalokasikan belanja modal (capex) hingga Rp 330 miliar, dengan realisasi Rp 58 miliar di kuartal I-2025. Fokus utama? Membangun infrastruktur pendukung bisnis jasa angkut batu bara, terutama di Sumatera Selatan.

Related Post
Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra, mengungkapkan strategi agresif ini dalam wawancara di program Squawk Box, Haluannews.id (Rabu, 07/05/2025). Sumatera Selatan, dengan cadangan batu bara melimpah, dilihat RMKE sebagai lahan subur. Namun, hambatan infrastruktur jalan dan pelabuhan menjadi tantangan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, investasi besar-besaran ini diarahkan untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur penunjang tersebut.

Dengan pembangunan jalan dan pelabuhan yang lebih memadai, RMKE optimistis dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing dalam bisnis jasa angkut batu bara. Langkah ini dinilai sebagai strategi jitu untuk menangkap peluang besar di sektor energi tersebut. Investasi ini diharapkan mampu mendongkrak kinerja perusahaan dan memberikan keuntungan signifikan di masa mendatang. Lebih lanjut, Vincent Saputra menjelaskan detail strategi bisnis RMKE di tahun 2025 dalam wawancara tersebut.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar