Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan pada penutupan perdagangan Rabu (22/10/2025), tergerus 1,04% dan parkir di level 8.152,55. Kondisi ini berbanding terbalik dengan pergerakan harga minyak dunia yang justru melanjutkan tren positifnya di tengah sentimen pasar yang beragam.

Related Post
Sentimen negatif yang membayangi IHSG datang dari berbagai faktor, termasuk kekhawatiran investor terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Sementara itu, harga minyak mentah dunia terus merangkak naik dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran akan potensi gangguan pasokan global. Selain itu, adanya sinyal positif terkait perbaikan hubungan dagang antara China dan Amerika Serikat turut menjadi katalis positif bagi harga komoditas energi tersebut.

Menurut pantauan Haluannews.id, pasar kini tengah mencermati secara seksama perkembangan geopolitik global dan dampaknya terhadap stabilitas pasokan energi. Optimisme terbatas mengenai kesepakatan dagang AS-China juga memberikan sedikit angin segar bagi sentimen pasar secara keseluruhan.
Pergerakan IHSG dan harga minyak dunia ini mencerminkan dinamika pasar yang kompleks dan saling terkait. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar