Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,6% atau 38,21 poin pada perdagangan Kamis (17/4/2025), mencapai level 6.438,27. Pergerakan ini terjadi di tengah fluktuasi sepanjang hari dan menjelang libur panjang Jumat Agung. Meskipun nilai transaksi terbilang tipis, hanya Rp 9,75 triliun dengan volume 15,81 miliar saham, pergerakan positif IHSG tetap menarik perhatian. Dari 705 saham yang diperdagangkan, 324 saham menguat, 267 saham melemah, dan sisanya stagnan.
Related Post
Penguatan IHSG didorong oleh kinerja sektoral yang kompak. Sektor bahan baku memimpin dengan kenaikan 2,40%. AMMN dan TLKM menjadi dua saham utama yang berkontribusi signifikan terhadap penguatan IHSG, masing-masing menyumbang 11,07 dan 8 poin indeks. MDKA (6,54 poin), DSSA (3,85 poin), dan BRPT (2,18 poin) juga turut andil dalam menjaga IHSG di zona hijau.
Menariknya, penguatan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. AS mengancam akan mengenakan tarif hingga 245% terhadap produk impor dari China, sebagai balasan atas kenaikan tarif yang dilakukan China sebelumnya. Meskipun China menyatakan tidak gentar menghadapi ancaman tersebut, tekanan ini tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai pasar. The Federal Reserve (The Fed) pun dikabarkan mulai gamang menghadapi dampak perang dagang terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.
Ancaman perang dagang dan antisipasi aksi jual menjelang libur panjang sebenarnya berpotensi menekan IHSG. Namun, pasar tampaknya tetap optimistis, menunjukkan resiliensi di tengah ketidakpastian global. Perkembangan selanjutnya terkait perang dagang AS-China akan menjadi penentu arah IHSG pada perdagangan berikutnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar