Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pada perdagangan Kamis (13/3/2025), melanjutkan tren penguatannya. IHSG tercatat melesat 0,49% atau 32,64 basis poin (bps) ke level 6.697,69, bahkan sempat menyentuh angka 6.707,38. Nilai transaksi pembukaan sesi I mencapai Rp503,16 miliar dengan volume 790,60 juta saham diperdagangkan sebanyak 45.483 kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 215 saham menguat, 97 melemah, dan 176 stagnan.

Related Post
Penguatan IHSG di tengah gejolak tarif internasional dan ancaman resesi global, didorong oleh sentimen positif dari pengumuman Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini berhasil meredam kekhawatiran pasar terhadap dampak negatif potensial dari kebijakan proteksionis yang diusung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ancaman tarif tambahan 25% terhadap listrik dari Ontario, Kanada, yang ditujukan ke AS jika Trump tak mencabut tarifnya terhadap ekspor Kanada, juga turut mewarnai sentimen pasar.

Hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menggelar konferensi pers APBN KiTa edisi Februari 2025. Pernyataan Sri Mulyani terkait kinerja APBN, strategi pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, dan dampak dari kehadiran Danantara terhadap pengelolaan dividen negara, sangat dinantikan pasar. Kejelasan mengenai Danantara, khususnya pengelolaan investasi dan dividennya, dinilai krusial untuk memulihkan kepercayaan investor.
Pernyataan Sri Mulyani juga diharapkan dapat memberikan panduan bagi pasar dalam menghadapi perang tarif yang semakin memanas, dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi pelaksanaan APBN, strategi penerimaan negara, belanja, dan penarikan utang. Di tengah pelemahan daya beli dan koreksi IHSG sebelumnya, kebijakan dan sikap pemerintah menjadi penentu arah pasar selanjutnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar