Emas RI 1.800 Ton Mengendap! Ke Mana Harta Karun Itu?

Emas RI 1.800 Ton Mengendap!  Ke Mana Harta Karun Itu?

Haluannews Ekonomi – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan: warga Indonesia menyimpan sekitar 1.800 ton emas. Namun, sebagian besar emas tersebut tidak tercatat dalam sistem keuangan formal, melainkan tersimpan di tempat-tempat tak terduga, seperti di bawah bantal atau bahkan di dalam toilet. "Realitasnya, banyak emas warga RI disimpan di bawah bantal, ada juga yang di toilet, bahkan disembunyikan di balik batu bata," ungkap Erick.

COLLABMEDIANET

Kondisi ini, menurut Erick, menunjukkan potensi besar bagi pengembangan bullion bank di Indonesia. Lembaga ini dinilai mampu menampung dan mengelola emas milik masyarakat secara lebih aman dan produktif. "Potensi bullion bank sangat besar mengingat peredaran emas di masyarakat mencapai 1.800 ton," jelasnya.

Emas RI 1.800 Ton Mengendap!  Ke Mana Harta Karun Itu?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Namun, Erick mengakui bahwa upaya mendorong masyarakat untuk menyimpan emas melalui sistem keuangan formal bukanlah hal mudah. Butuh strategi persuasif untuk meyakinkan masyarakat akan keamanan dan keuntungan menyimpan emas di bullion bank. Bullion bank sendiri direncanakan menawarkan berbagai layanan, mulai dari tabungan emas, gadai emas, hingga perdagangan emas secara langsung. "Nanti akan ada deposito emas, pembiayaan emas, penitipan emas, dan perdagangan emas," terang Erick.

Melalui pengembangan bullion bank, Kementerian BUMN berharap dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini diyakini mampu memperluas inklusi keuangan dan mendorong pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan upaya mewujudkan Asta Cita pemerintahan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar