Deposito Bank BUMN & Swasta: Update Bunga Terbaru!

Haluannews Ekonomi – Deposito masih menjadi primadona investasi aman bagi masyarakat Indonesia. Stabilitas imbal hasil dan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi daya tarik utama, di tengah gejolak pasar modal dan aset kripto. Nasabah dapat memilih jangka waktu penyimpanan yang fleksibel, mulai dari bulanan hingga tahunan, sesuai kebutuhan finansial.

Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 Oktober 2025, turut memengaruhi dinamika suku bunga deposito di berbagai bank. Langkah ini diambil untuk menjaga inflasi tetap terkendali dan stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Berikut adalah update suku bunga deposito dari beberapa bank BUMN dan swasta terkemuka di Indonesia pada periode Oktober 2025:

• Bank BRI: Tercatat mengalami penurunan suku bunga deposito pada semua nominal dan tenor simpanan, berkisar antara 0,35% hingga 0,50% dibandingkan September 2025. BRI menawarkan tenor mulai dari 1 hingga 36 bulan.
• Bank Mandiri: Menawarkan bunga deposito dengan kisaran 2,25% untuk tenor 1-3 bulan, dan 2,50% untuk tenor 6-12 bulan. Suku bunga deposito Bank Mandiri tercatat stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
• Bank BNI: Mempertahankan bunga deposito dengan kisaran 2,25% hingga 3,00%, tergantung pada tenor simpanan. Bunga tertinggi dapat diperoleh dengan menempatkan dana selama 12 atau 24 bulan.
• Bank BTN: Masih mempertahankan suku bunga deposito pada periode Oktober 2025. BTN menawarkan bunga deposito berkisar antara 2,50% hingga 3,00%, tergantung pada jangka waktu dan nominal simpanan.
• Bank OCBC NISP: Menetapkan bunga deposito dalam rupiah berkisar antara 2,50% hingga 3,25%, tergantung tenor dan jumlah simpanan. Suku bunga deposito OCBC NISP periode Oktober 2025 tercatat stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
• Bank CIMB Niaga: Menawarkan suku bunga deposito dalam kisaran 2,75% hingga 3,25%, tergantung tenor dan jumlah simpanan. Pada periode Oktober 2025, bank ini juga tidak melakukan perubahan suku bunga dari periode sebelumnya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, sebelumnya menyoroti lambatnya penurunan suku bunga perbankan, baik kredit maupun deposito, meskipun BI telah memangkas BI-Rate sebanyak 150 basis poin sejak September 2024. BI terus mendorong percepatan transmisi kebijakan moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Editor: Rohman