Haluannews Ekonomi – PT DCI Indonesia Tbk (DCII), emiten pengelola pusat data milik Otto Toto Sugiri, sukses mencuri perhatian pasar dengan pengumuman kinerja keuangannya yang gemilang. Laba bersih perusahaan melesat hingga 83,4% pada periode Januari-September 2025.

Related Post
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), DCII mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp825,09 miliar hingga akhir kuartal III 2025. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp449,74 miliar.

Kenaikan laba yang signifikan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang tak kalah impresif. DCII berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,92 triliun, melonjak 74,4% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp1,10 triliun. Kontributor utama pendapatan ini berasal dari layanan colocation yang mencapai Rp1,79 triliun, serta pendapatan lain-lain sebesar Rp130,26 miliar.
Meskipun pendapatan meningkat pesat, DCII juga menghadapi tantangan berupa kenaikan beban pokok pendapatan menjadi Rp844,10 miliar, dibandingkan Rp472,18 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini perlu menjadi perhatian perusahaan untuk menjaga profitabilitas di masa mendatang.
Dari sisi neraca, aset DCII tercatat sebesar Rp5,69 triliun per September 2025, meningkat dibandingkan posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp4,82 triliun. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing tercatat sebesar Rp1,86 triliun dan Rp3,83 triliun.
Kinerja positif ini tentu menjadi angin segar bagi para investor DCII. Pertumbuhan laba yang signifikan menunjukkan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang di tengah pesatnya kebutuhan akan pusat data di Indonesia.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar