Haluannews Ekonomi – PT Danareksa (Persero) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 11,8 triliun sepanjang tahun 2024. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,5% (yoy) atau meningkat Rp 400 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja positif ini diungkap Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI pada Senin (10/3/2025). Lebih mengejutkan lagi, perusahaan menargetkan pendapatan yang jauh lebih tinggi di tahun 2025, yakni mencapai Rp 14,4 triliun.

Related Post
Yadi menjelaskan, hampir seluruh lini bisnis Danareksa berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan tersebut. Segmen kawasan industri misalnya, menorehkan pendapatan Rp 2,68 triliun, melonjak 32,67% (yoy) atau sekitar Rp 66 miliar. Sementara itu, segmen usaha konstruksi dan media/teknologi kompak juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 3,3% menjadi Rp 6,25 triliun dan 21% (yoy) menjadi Rp 740 miliar.

Hanya segmen jasa keuangan yang mengalami sedikit penurunan pendapatan sebesar 5,23% atau sekitar Rp 9 miliar, menjadi Rp 1,63 triliun di tahun 2024. Kendati demikian, secara keseluruhan kinerja keuangan Danareksa tetap impresif. Laba bersih perusahaan juga meningkat signifikan menjadi Rp 1 triliun di tahun 2024, dan menargetkan laba bersih Rp 1,1 triliun di tahun 2025. Pertumbuhan ini menunjukkan optimisme Danareksa dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Strategi bisnis yang tepat dan pengelolaan yang efektif menjadi kunci keberhasilan perusahaan BUMN ini.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar