Haluannews Ekonomi – Arahan Presiden Prabowo Subianto untuk bersih-bersih BUMN mendapat respons cepat dari CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani. Dalam acara Townhall Danantara di Jakarta, Senin (28/4/2025), Rosan menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh direksi dan pimpinan perusahaan BUMN. Bukan sekadar evaluasi biasa, langkah ini diklaim sebagai upaya untuk memastikan seluruh jajaran BUMN sejalan dengan visi dan misi Danantara serta BUMN lainnya.

Related Post
"Evaluasi akan dilakukan secara total dan komprehensif," tegas Rosan. Ia menjelaskan, evaluasi tersebut akan mencakup peningkatan kompetensi, kepatutan, komitmen, dan karakter para pimpinan. Tujuannya jelas: membentuk jajaran BUMN yang tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas tinggi.

Rosan menambahkan, Presiden Prabowo telah menetapkan target peningkatan return yang signifikan dari kinerja BUMN. Namun, pencapaian target tersebut harus tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, meliputi akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan. Lebih jauh, Rosan menekankan arahan Presiden untuk membersihkan BUMN dari praktik-praktik yang tidak terpuji di masa lalu.
"Presiden berulang kali mengingatkan pentingnya memilih orang-orang yang bersih dan memiliki target kinerja yang jelas," ungkap Rosan. Komitmen terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat juga menjadi syarat mutlak dalam seleksi dan evaluasi ini.
Rosan menegaskan, arahan Presiden Prabowo sangat jelas: menciptakan ekosistem BUMN yang bersih, profesional, dan berorientasi pada hasil yang terukur. Dengan demikian, BUMN diharapkan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik terhadap BUMN.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar