Haluannews Ekonomi – Prediksi mengejutkan datang dari UOB, lembaga riset ekonomi global. Mereka meramalkan Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali lagi di tahun ini. Hal ini disampaikan Enrico Tanuwidjaja dari Global Economics and Market Research UOB dalam paparannya Rabu (12/3/2025).
Related Post
Menurut Enrico, pemangkasan suku bunga BI akan terjadi pada kuartal kedua dan ketiga 2025. Ramalan ini sejalan dengan proyeksi penurunan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat pada kuartal keempat 2025. "Itu forecast kami. Dan BI masih akan pangkas dua kali lagi. Satu di kuartal dua dan satu di kuartal tiga," tegas Enrico.
UOB juga melihat dampak suku bunga AS yang tinggi terhadap pasar keuangan Indonesia, khususnya nilai tukar rupiah. Tingginya suku bunga di AS diperkirakan akan mendorong dolar AS mencapai Rp 16.900 per US$ pada kuartal ketiga 2025. Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi pelaku pasar dan pemerintah. Pergerakan nilai tukar rupiah yang fluktuatif berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi makro.
Ramalan ini tentu menjadi bahan pertimbangan bagi investor dan pelaku bisnis dalam mengambil keputusan investasi dan strategi bisnis ke depan. Namun, perlu diingat bahwa prediksi ekonomi selalu memiliki tingkat ketidakpastian. Faktor-faktor lain yang tak terduga bisa saja mengubah arah kebijakan moneter BI. Kita perlu menunggu perkembangan selanjutnya untuk melihat apakah prediksi UOB ini akan menjadi kenyataan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar