Astra Cuma Untung Sedikit, Divisi Andalan Lesu!

Astra Cuma Untung Sedikit, Divisi Andalan Lesu!

Haluannews Ekonomi – Raksasa otomotif Tanah Air, PT Astra International Tbk (ASII), hanya mencatatkan pertumbuhan laba bersih 1% secara tahunan (yoy) pada 2024, menjadi Rp 34,05 triliun. Angka ini terbilang mengecewakan jika dibandingkan dengan pendapatan bersih yang mencapai Rp 330,92 triliun, atau tumbuh 5% yoy. Hal ini terungkap dalam keterangan resmi perusahaan yang dikutip Haluannews.id, Jumat (28/2/2025).

COLLABMEDIANET

Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, menjelaskan bahwa jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar pada GoTo dan Hermina, laba bersih grup sedikit meningkat menjadi Rp 34,1 triliun. Namun, kinerja beberapa divisi utama justru menunjukkan penurunan.

Astra Cuma Untung Sedikit, Divisi Andalan Lesu!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Divisi alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi, yang biasanya menjadi kontributor utama, malah mengalami penurunan laba bersih 5% yoy menjadi Rp 12 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya bisnis pertambangan batu bara, meskipun sedikit terbantu oleh peningkatan kontribusi dari bisnis kontraktor penambangan dan pertambangan emas.

Nasib serupa juga dialami divisi otomotif. Laba bersih divisi ini turun 2% yoy menjadi Rp 11,21 triliun. Djony menjelaskan penurunan ini disebabkan oleh penjualan mobil yang lebih rendah akibat pelemahan pasar mobil nasional, meskipun ada peningkatan kontribusi dari bisnis sepeda motor.

Di tengah lesunya beberapa divisi andalan, Astra justru menuai manisnya pertumbuhan di sektor lain. Divisi properti misalnya, mencatatkan lonjakan laba bersih hingga 56% yoy menjadi Rp 222 miliar, didorong oleh kenaikan tingkat hunian di Menara Astra dan peningkatan pendapatan dari bisnis residensial. Divisi teknologi informasi juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan laba bersih 43% yoy menjadi Rp 156 miliar, sementara divisi infrastruktur logistik melesat 37% yoy menjadi Rp 1,33 triliun.

Secara keseluruhan, kinerja Astra di tahun 2024 menunjukkan gambaran yang beragam. Meskipun beberapa divisi mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan, namun pelemahan di divisi-divisi utama menjadi catatan penting bagi perusahaan untuk strategi ke depan. Tantangan pasar yang dinamis dan fluktuasi harga komoditas menjadi faktor yang perlu diantisipasi.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar