Ancaman Maut di Balik Program Prabowo!

Ancaman Maut di Balik Program Prabowo!

Haluannews Ekonomi – Presiden Prabowo Subianto membongkar ancaman terselubung di balik program Makan Bergizi Gratis andalannya. Dalam sambutan di Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Rabu (4/12/2024), Prabowo mengungkapkan adanya pihak yang mengancam program tersebut akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok.

COLLABMEDIANET

"Mau kasih makan bergizi? Hahaha, ketawa," ujar Prabowo menirukan reaksi skeptis yang diterimanya. Ia mengaku mendapat ancaman berupa penurunan IHSG jika program tersebut diluncurkan. "Di awal mereka tertawakan saya, dan saya tahu mereka mengancam saya, ‘nanti harga saham, harga indeks saham akan turun’," lanjutnya.

Ancaman Maut di Balik Program Prabowo!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Prabowo menegaskan ia paham betul berbagai bentuk ancaman, baik secara terang-terangan maupun halus. "Senjata terbuka, senapan, meriam, tapi sebelumnya ada senjata lain, senjata psikologis. Adu domba, fitnah, dan hoax. Ada ancaman terhadap ekonomi," tegasnya. Ia pun menanggapi santai ancaman tersebut, dengan alasan sebagian besar rakyat, terutama di pedesaan, tidak memiliki saham. "Saya bilang, rakyat di desa-desa tidak punya saham, bener? Kalau saham jatuh, iya pemain-pemain bursa itu… siapa yang main bursa di sini? Menteri-menteri, hayo ngaku? Fahri Hamzah kayaknya," sindir Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mencontohkan seorang kawannya yang ahli matematika namun bukan orang kaya, yang bermain saham. Ia menilai temannya tersebut tidak terlalu stres dengan fluktuasi pasar saham. Prabowo pun berpesan agar masyarakat awam tidak sembarangan bermain saham. "Main-main sama itu, kalau orang kecil ya pasti kalah. Itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi, yang menang bandar yang besar, yang kuat," jelasnya.

Sebelumnya, Morgan Stanley menurunkan peringkat investasi di pasar modal Indonesia menjadi "underweight" pada 10 Juli 2024. Haluannews.id mencatat, penurunan peringkat ini didasarkan pada pelemahan rupiah dan beban fiskal yang menantang. Morgan Stanley juga menyebutkan program-program Prabowo, seperti makan siang dan susu gratis, berpotensi menimbulkan beban fiskal yang besar, apalagi dengan prospek pendapatan Indonesia yang memburuk.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar