Haluannews Ekonomi – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menorehkan prestasi gemilang di tahun buku 2024. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, 29 April 2025, perusahaan ini mengumumkan raihan premi bruto konsolidasi mencapai Rp 8,54 triliun, meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 7,71 triliun. Lonjakan ini terutama didorong oleh kinerja sektor aviasi, kebakaran, dan asuransi badan kapal.
Related Post
Direktur Utama Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, mengungkapkan capaian ini tak hanya ditandai dengan peningkatan premi. Rasio Kecukupan Modal Berbasis Risiko (Risk Based Capital/RBC) perusahaan juga berada di angka 432%, jauh melampaui batas minimum OJK sebesar 120%. Lebih lanjut, hasil underwriting juga meningkat signifikan, dari Rp 699 miliar menjadi Rp 923 miliar, seiring dengan penurunan loss ratio dari 62,05% menjadi 54,41%.
Keberhasilan Tugu Insurance juga tercermin dari peringkat Financial Strength Rating (FSR) di level A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) di "a-" (Excellent) dari lembaga pemeringkat internasional. Di tingkat nasional, perusahaan ini bahkan meraih peringkat tertinggi, yaitu aaa.ID (Exceptional) untuk Indonesia National Scale Rating (NSR). Prestasi ini konsisten dipertahankan selama 9 tahun sejak 2016.
Menatap tahun 2025, Tugu Insurance telah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk penerapan Governance, Risk and Compliance (GRC), peningkatan laba, dan spin off Unit Usaha Syariah. Strategi lain meliputi penentuan harga yang kompetitif, peningkatan premi ritel dan risiko sederhana, kolaborasi dengan platform digital, pengembangan produk inovatif, serta optimalisasi dan restrukturisasi penyertaan di anak perusahaan.
RUPST juga menetapkan penggunaan laba tahun berjalan sebesar Rp 701 miliar, dengan 40% atau Rp 280 miliar dialokasikan sebagai dividen kepada pemegang saham. Perubahan susunan pengurus juga diumumkan dalam RUPST tersebut.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar