Susunan Pengurus Danantara: Kejutan Nama-nama Besar di Baliknya!

Susunan Pengurus Danantara: Kejutan Nama-nama Besar di Baliknya!

Haluannews Ekonomi – Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025) menyita perhatian publik, tak hanya karena momentumnya, tetapi juga karena deretan nama-nama besar yang mengisi jajaran pengurusnya. Haluannews.id berhasil merangkum susunan lengkap kepengurusan lembaga investasi strategis ini yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025.

COLLABMEDIANET

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara menjadi landasan hukum pembentukan lembaga ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengkonfirmasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, sebagai CEO Danantara.

Susunan Pengurus Danantara: Kejutan Nama-nama Besar di Baliknya!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Posisi Chief Operating Officer (COO) diisi oleh Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sementara Chief Investment Officer (CIO) dipercayakan kepada Pandu Sjahrir, Managing Partner Indies Capital dan Founding Partner AC Ventures. Struktur pengawasan juga tak kalah menarik. Erick Thohir, Menteri BUMN, didapuk sebagai Ketua Dewan Pengawas, didampingi Muliaman D. Hadad, mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, sebagai Wakil Ketua. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, turut serta sebagai anggota Dewan Pengawas. Menariknya, mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, juga tercatat sebagai salah satu Dewan Pengawas.

Kejutan lain hadir dari Dewan Penasehat. Presiden Prabowo Subianto melibatkan figur-figur berpengaruh seperti mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), serta perwakilan organisasi keagamaan besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Komposisi ini menunjukkan ambisi Danantara untuk menjadi lembaga investasi yang kuat dan berjejaring luas, baik di dalam maupun luar negeri. Kombinasi figur berpengalaman dari sektor publik dan swasta ini diharapkan mampu membawa Danantara mencapai tujuannya.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar