Haluannews Ekonomi – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), emiten properti ternama, berhasil membalikkan keadaan. Dari merugi di kuartal III-2023, kini SSIA mencetak laba bersih konsolidasi mencapai Rp228,4 miliar pada kuartal III-2024. Lonjakan fantastis ini diiringi peningkatan laba kotor hingga Rp1,17 triliun, naik 52,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Related Post
VP of Investor Relations & Corporate Communications SSIA, Erlin Budiman, mengungkapkan kunci keberhasilan ini. Pendapatan SSIA hingga kuartal III-2024 melonjak 27,9% menjadi Rp3,86 triliun, didorong oleh kinerja sektor konstruksi (Rp532,9 miliar), properti (Rp262,3 miliar), dan perhotelan (Rp155 miliar). Kinerja gemilang sektor perhotelan, terutama dari Umana Bali, LXR Hotels & Resorts (sebelumnya Jumana Bali Ungasan Resort), menjadi salah satu penopang utama. Tingkat hunian Umana Bali meningkat signifikan, mencapai 47,2% di kuartal III-2024, jauh di atas angka 18% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Erlin menjelaskan, EBITDA SSIA juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp660 miliar atau naik 94,3% dibandingkan kuartal III-2023. Peningkatan ini terutama didorong oleh sektor properti yang mengalami kenaikan EBITDA sebesar 235,7%. Meskipun posisi kas mengalami penurunan menjadi Rp1,88 triliun dan utang berbunga turun menjadi Rp831 miliar, rasio utang terhadap ekuitas SSIA tercatat cukup sehat di angka 10,7%. Total aset SSIA per kuartal III-2024 mencapai Rp10,47 triliun.
Keberhasilan SSIA ini menjadi bukti strategi bisnis yang tepat dan kemampuan adaptasi di tengah dinamika pasar properti. Langkah-langkah strategis SSIA patut menjadi perhatian bagi pelaku bisnis di sektor yang sama.










Tinggalkan komentar