Haluannews Ekonomi – Pasar modal Indonesia menunjukan kinerja positif di tengah badai perang dagang global. Pertumbuhan ekonomi yang stabil, penghimpunan dana yang signifikan, dan peningkatan jumlah investor menjadi pendorong utama. Pada Januari 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana mencapai Rp 12,3 triliun, serta tambahan 289.527 Single Investor Identification (SID) baru. BEI juga optimis akan kedatangan 66 emiten baru melalui penawaran umum perdana saham (IPO) sepanjang tahun ini. Kinerja emiten yang baik dan rencana pembagian dividen semakin menambah optimisme pasar.

Related Post
Namun, ancaman gejolak global seperti inflasi, kebijakan The Fed, dan terutama perang dagang AS-China, tetap menjadi bayang-bayang. Kebijakan tarif impor yang diberlakukan AS telah meningkatkan volatilitas pasar saham global, termasuk Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana investor dapat memanfaatkan situasi ini dan bagaimana emiten dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham di tengah ketidakpastian ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Haluannews.id dan PT Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan Capital Market Forum 2025 bertema "Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II". Forum ini akan menghadirkan para pakar ekonomi, pelaku pasar, regulator, dan pemimpin bisnis untuk membahas peluang dan tantangan pasar modal Indonesia. Diskusi dan analisis mendalam diharapkan dapat memberikan gambaran yang optimistis sekaligus realistis, serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap ketahanan dan daya saing pasar modal Indonesia di kancah internasional.
Capital Market Forum 2025 dapat disaksikan secara eksklusif dan live di Haluannews.id TV dan streaming di Haluannews.id. Ikuti terus Haluannews.id dan Haluannews.id TV untuk informasi terkini seputar ekonomi dan bisnis.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar