Haluannews Ekonomi – Volatilitas pasar global tengah menjadi sorotan, khususnya dampaknya terhadap investasi di pasar modal Indonesia. Henry Wibowo, Head of Indonesia Research & Strategy J.P Morgan Sekuritas Indonesia, mengungkapkan bahwa fundamental ekonomi domestik menjadi penentu utama bagi investor asing. Prospek pertumbuhan emiten, kondisi ekonomi jangka panjang, dan arah kebijakan pemerintah menjadi faktor kunci yang mempengaruhi minat investasi asing di berbagai sektor.

Related Post
Perbedaan minat investasi antar sektor pun cukup signifikan. Henry mencatat, sektor konsumer dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan berkat kebijakan pemerintah. Sebaliknya, sektor infrastruktur dipandang kurang menarik karena perlambatan belanja pemerintah di sektor tersebut.

Prospek sektor perbankan, menurut Henry, cukup positif. Hal ini didorong oleh potensi penurunan suku bunga acuan oleh The Fed dan Bank Indonesia (BI) hingga tahun 2025. Potensi penurunan suku bunga ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku pasar, namun tetap perlu diwaspadai gejolak pasar yang mungkin terjadi.
Pertanyaan besarnya adalah: bagaimana dampak perang dagang terhadap nilai tukar rupiah? Dan sektor mana yang paling menarik perhatian investor asing di tengah ketidakpastian global ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak wawancara lengkap Anneke Wijaya dengan Henry Wibowo dalam program Power Lunch Haluannews.id, Jumat (11/4/2025). Wawancara tersebut membahas secara mendalam prospek pemangkasan suku bunga, pergerakan nilai tukar rupiah, dan sektor-sektor yang menjadi primadona bagi investor global di pasar modal Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar