Ramadan Sepi, Daya Beli Jeblok? Bankir Ungkap Fakta Mengejutkan!

Ramadan Sepi, Daya Beli Jeblok? Bankir Ungkap Fakta Mengejutkan!

Haluannews Ekonomi – Pusat perbelanjaan di Jakarta tampak lengang jelang Lebaran. Fenomena ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan terbilang anomali. Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan perlambatan nilai belanja masyarakat satu minggu sebelum Ramadan, mencapai 236,2. Angka ini merupakan penurunan signifikan dan terakhir kali terjadi pada Maret 2020.

COLLABMEDIANET

Para bankir pun angkat bicara. Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), Johannes Husin, mengakui penurunan daya beli masyarakat yang sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Ia mengaitkannya dengan penurunan belanja pemerintah dan konsumsi domestik, baik di Indonesia maupun negara lain. Johannes berharap peningkatan daya beli akan terjadi menjelang Idul Fitri. Sebagai antisipasi, OCBC NISP menyiapkan program promosi untuk mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan meningkatkan aktivitas belanja, termasuk belanja online. Ia optimistis belanja langsung di merchant akan kembali bergairah setelah liburan panjang dan adanya potensi pemotongan suku bunga acuan.

Ramadan Sepi, Daya Beli Jeblok? Bankir Ungkap Fakta Mengejutkan!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Senada dengan Johannes, Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, juga mengamati lesunya aktivitas belanja masyarakat di Ramadan tahun ini. Ia melihat adanya pengetatan simpanan masyarakat yang membuat mereka mengurangi pengeluaran. Kondisi ini terjadi baik untuk belanja online maupun offline. Lani menyebut bukan penurunan drastis, melainkan stagnasi di musim ramai, mengindikasikan melemahnya daya beli.

Kesimpulannya, fenomena mal sepi jelang Lebaran ini mencerminkan kondisi ekonomi yang perlu diwaspadai. Penurunan daya beli masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi sektor ritel dan perbankan. Strategi promosi dan kebijakan moneter yang tepat menjadi kunci untuk mengatasinya.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar