Ramadan Datang, Rezeki Investasi Mengalir Deras?

Ramadan Datang, Rezeki Investasi Mengalir Deras?

Haluannews Ekonomi – Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H diprediksi akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi domestik. Kenaikan daya beli dan konsumsi masyarakat menjadi sentimen utama yang mendorong sejumlah sektor untuk mencatatkan pertumbuhan penjualan yang signifikan. Sektor ritel dan transportasi, misalnya, diperkirakan akan menikmati peningkatan transaksi yang cukup pesat selama periode ini. Namun, Haluannews.id mengingatkan bahwa faktor eksternal seperti perang dagang, gejolak geopolitik, dan perkembangan makro ekonomi dalam negeri tetap perlu diwaspadai dan dapat mempengaruhi sentimen pasar.

COLLABMEDIANET

Pertanyaan kunci bagi investor adalah: sektor mana yang paling menjanjikan untuk meraup keuntungan selama Ramadan ini? Analisis mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi peluang investasi yang optimal di tengah dinamika pasar yang kompleks. Potensi keuntungan memang ada, namun risiko juga perlu dipertimbangkan secara matang.

Ramadan Datang, Rezeki Investasi Mengalir Deras?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, Haluannews.id mewawancarai Maesaroh, ekonom Haluannews.id, dalam program Squawk Box Haluannews.id pada Jumat, 7 Maret 2025. Dalam diskusi bersama Bramudya Prabowo dan Dina Gurning, Maesaroh memberikan pandangannya mengenai prospek investasi pasar keuangan Indonesia selama Ramadan dan sektor-sektor yang berpotensi memberikan return tinggi. Wawancara tersebut memberikan wawasan berharga bagi investor yang ingin memaksimalkan peluang investasi di tengah momentum Ramadan. Informasi lebih detail mengenai sektor-sektor yang dibahas dapat diakses melalui tayangan ulang program Squawk Box Haluannews.id. Penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar