Haluannews Ekonomi – Pengusungan Rajeev Sethi sebagai CEO XLSmart, hasil merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN), telah menimbulkan gelombang kehebohan di industri telekomunikasi. Bukan tanpa alasan, rekam jejak Sethi yang gemilang di pasar negara berkembang menjadi kunci utama di balik penunjukan ini. Haluannews.id mengungkap strategi di baliknya.
Related Post
Sethi, yang sebelumnya memimpin perusahaan telekomunikasi besar di berbagai negara, memiliki prestasi membanggakan. Ia sukses memimpin Robi Axiata di Bangladesh, menorehkan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan pada 2024, mencapai angka fantastis sekitar Rp 94,3 triliun, dengan peningkatan tahunan sebesar 119%. Di Airtel Africa, ia mengelola operasi di 15 negara dengan pendapatan tahunan USD 2,5 miliar. Bahkan di Ooredoo Myanmar, ia berhasil memperluas jaringan perusahaan hingga menjadi penyedia layanan dengan pertumbuhan tercepat.
Keberhasilan Sethi dalam meningkatkan pendapatan secara signifikan di pasar yang penuh tantangan, serta pengalamannya dalam mengelola merger dan integrasi yang kompleks, menjadi pertimbangan utama bagi XLSmart. Vivek Sood, Group CEO Axiata Group, menyebut penunjukan ini sebagai langkah krusial dalam membangun perusahaan telekomunikasi kelas dunia. Ia optimistis dengan kepemimpinan Sethi, XLSmart akan mampu meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan solusi inovatif bagi pelanggannya yang terus bertambah.
Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, menambahkan bahwa integrasi ini menandai babak baru bagi industri telekomunikasi Indonesia. Ia menekankan bahwa dewan direksi yang baru memiliki pengalaman dan visi yang luas untuk menghadapi tantangan dan memastikan pertumbuhan XLSmart di tengah persaingan yang ketat.
Namun, transformasi XLSmart tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis dan inovasi teknologi. Seperti yang ditekankan oleh NH Korindo Sekuritas, transformasi internal juga krusial. Keberhasilan perusahaan, menurut mereka, tidak hanya diukur dari pangsa pasar atau pendapatan, tetapi juga dari bagaimana pemimpinnya memberdayakan karyawan. Dengan basis pelanggan 94,5 juta dan pangsa pasar 27%, XLSmart berambisi menjadi pemimpin pasar digital dan telekomunikasi di Indonesia. Akankah Sethi mampu mewujudkan ambisi tersebut? Kita tunggu saja kiprahnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar