Haluannews Ekonomi – Forum Asuransi Haluannews.id 2025 yang mengangkat tema "Over Utilisasi Bengkak, Standar Kesehatan RI Jadi Sorotan" baru-baru ini menguak kolaborasi strategis antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Diskusi ini membahas secara mendalam standar pelayanan ideal asuransi kesehatan demi terwujudnya kesehatan nasional yang optimal, serta harapan industri di tengah maraknya over utilisasi.
Related Post
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam forum tersebut mengungkapkan bahwa peningkatan kepercayaan masyarakat menjadi tantangan besar bagi industri asuransi di Indonesia, termasuk bagi BPJS Kesehatan dalam pengembangannya. Ia menekankan pentingnya strategi untuk membangun kepercayaan publik agar program jaminan kesehatan nasional dapat berjalan efektif.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyoroti peran krusial asuransi kesehatan dalam industri asuransi secara keseluruhan. Menurutnya, asuransi kesehatan merupakan kebutuhan vital masyarakat dalam mengakses layanan pembiayaan kesehatan yang memadai.
OJK, lanjut Ogi, mendorong peran aktif BPJS Kesehatan sebagai penjamin sosial layanan kesehatan masyarakat. Lebih lanjut, OJK juga menekankan pentingnya kontribusi perusahaan asuransi swasta untuk melengkapi cakupan layanan jaminan kesehatan yang diberikan BPJS Kesehatan, guna menciptakan sistem yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan mampu menjawab tantangan over utilisasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Wawancara lengkap dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dapat disimak dalam tayangan Insurance Forum Haluannews.id (Jumat, 28/02/2025).
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar