Haluannews Ekonomi – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja mengungkap strategi pengelolaan aset negara pasca pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan proses pengalihan kepemilikan saham (inbreng) perusahaan BUMN ke Danantara, termasuk sejumlah Perum BUMN, sedang berjalan. Hal ini dilakukan karena seluruh aset BUMN akan terintegrasi dalam Danantara.

Related Post
"Dengan struktur korporasi, pengelolaan aset negara akan lebih gesit dan fleksibel," ujar Erick Thohir saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (14/3). Ia menekankan bahwa PP Inbreng yang tengah disiapkan memuat klausul khusus terkait Perum BUMN. Dukungan penuh diberikan kepada Danantara sebagai terobosan dalam konsolidasi aset dan arus kas BUMN, tanpa melibatkan keuangan atau aset negara secara langsung.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan rencana transformasi Perum BUMN. Beberapa Perum akan dikonversi menjadi PT, sementara yang lain akan menjalani pemisahan usaha (spin off) dan dialihkan ke kementerian terkait yang membutuhkan. Ia mencontohkan studi mendalam yang dilakukan terhadap Bulog sebagai off-taker program Pangan Nasional. Strategi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam optimalisasi aset dan efisiensi pengelolaan BUMN. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di kancah global.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar