Haluannews Ekonomi – Mall of Indonesia (MOI), pusat perbelanjaan mewah di jantung Kelapa Gading, Jakarta Utara, selalu ramai pengunjung. Lokasinya yang strategis dan tenant-tenant kelas atas menjadi daya tarik tersendiri. Namun, siapa sebenarnya sosok di balik kesuksesan MOI yang megah ini?
Related Post
MOI, yang berdiri di lahan seluas 73.000 meter persegi, merupakan salah satu proyek ritel ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Group. Dari situs resminya, MOI menawarkan konsep chic-modern dengan fasilitas lengkap, mulai dari lahan parkir hingga nursery room, serta ratusan brand ternama seperti H&M, Uniqlo, dan lainnya.
Di balik Agung Sedayu Group, terdapat sosok Sugianto Kusuma, atau yang lebih dikenal dengan nama Aguan. Lahir tahun 1951, perjalanan bisnis Aguan dimulai dari bawah, sebagai penjaga gudang hingga akhirnya mendirikan Agung Sedayu Group pada 1971. Keberhasilannya membangun Harco Mangga Dua menjadi batu loncatan menuju proyek-proyek besar lainnya.
Kolaborasi Aguan dengan Tommy Winata, pengusaha lain di sektor perbankan dan properti, menghasilkan kawasan-kawasan prestisius seperti Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading. Saat ini, Agung Sedayu Group mengelola lebih dari 57 properti di Jabodetabek.
Sejak 2021, Aguan pun melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, melalui PT Multi Artha Pratama (MAP), masuk ke industri kemasan lewat PT Pratama Abadi Nusa Tbk. (PANI). Meskipun kekayaannya tidak dipublikasikan secara pasti, luasnya portofolio properti yang dimilikinya menunjukkan kesuksesan luar biasa.
Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Aguan juga aktif dalam kegiatan filantropi, bersama istrinya, Lin Liping, memberikan kontribusi bagi masyarakat kurang mampu melalui Yayasan Budha Tsu Chi. Kisah Aguan membuktikan bahwa kerja keras, strategi bisnis yang tepat, dan kolaborasi yang baik dapat menghasilkan kesuksesan besar.
Tinggalkan komentar