Haluannews Ekonomi – PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), perusahaan asuransi gaya hidup, kembali melanjutkan rencana penawaran umum perdana saham (IPO) yang sempat tertunda pada September 2024. YOII akan melepas 412.087.500 lembar saham, atau maksimal 12,03% dari modal ditempatkan, dengan harga IPO Rp 100 per lembar. Langkah ini diharapkan menghasilkan dana segar hingga Rp 41,2 miliar.
Related Post
Sebagian besar dana IPO, sekitar 80% atau Rp 36 miliar, akan dialokasikan untuk kegiatan pemasaran dan peningkatan brand awareness. Sisanya, 20% atau Rp 9 miliar, akan digunakan untuk pengembangan aplikasi, termasuk data center, web hosting, keamanan sistem, dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya perekrutan di bidang IT, teknis, dan operasional.
Sejarah YOII menarik perhatian. Perusahaan ini didirikan oleh Panoet Harsono (mantan Direktur Utama Bank Jateng) dan Djajoes Adisapoetro, masing-masing memegang 40% saham. Eko Santoso dan Dwi Sampoerno memegang sisanya. Namun, terjadi perubahan kepemilikan pada 2019. Saat ini, Adi Wibowo Adisaputro (putra Djajus Adisaputro) dan Djajus Adisaputro menjadi pengendali YOII. Beberapa dana pensiun BPD juga memiliki saham di perusahaan ini, termasuk Dapen BPD Jateng (10,43%), Dapen BPD DKI (2,87%), Dapen Bank BJB (2,65%), Dapen Pegawai BPD Jatim (2,60%), Dwijawanti (1,42%), Yayasan BPD Jateng (0,74%), dan PT BPD Jateng (0,19%). Adi Wibowo Adisaputro, yang juga menjabat Direktur Utama, memiliki latar belakang pendidikan MBA dari University of Chicago (2001) dan pengalaman di berbagai perusahaan ternama.
Berikut jadwal IPO YOII:
- Masa Penawaran Awal: 10 – 18 Desember 2024
- Tanggal Efektif: 20 Desember 2024
- Masa Penawaran Umum: 24 – 30 Desember 2024
- Tanggal Penjatahan: 30 Desember 2024
- Tanggal Distribusi Saham Elektronik: 2 Januari 2025
- Tanggal Pencatatan di BEI: 3 Januari 2025
(ayh/ayh)
Tinggalkan komentar