Haluannews Ekonomi – Grup Astra International (ASII) melihat potensi besar di sektor kesehatan Indonesia. Direktur ASII sekaligus Komisaris PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), Gidion Hasan, menyatakan industri ini sangat menjanjikan, ditopang populasi besar dan kesadaran kesehatan masyarakat yang meningkat. Dukungan pemerintah melalui BPJS Kesehatan semakin memperkuat prospeknya. "Astra selalu melihat industri kesehatan sebagai sektor yang menjanjikan," ujar Gidion dalam konferensi pers RUPS HEAL di Hermina Tower, Rabu (23/4/2025). Akuisisi rumah sakit spesialis kardiovaskular awal tahun ini pun menjadi bukti komitmen tersebut.

Related Post
Meski enggan berkomentar spesifik soal peningkatan kepemilikan saham HEAL (saat ini ASII memegang 7,23% atau 1,11 miliar saham), Gidion menyatakan ASII terus mencari peluang investasi di sektor kesehatan yang "feasible". Ia mengamini pandangan Direktur Utama HEAL, Hasmoro, yang menyebut kerjasama dengan Astra saling menguntungkan dan telah meningkatkan jumlah pasien Hermina.

Hasmoro menambahkan, rasio tempat tidur rumah sakit di Indonesia masih rendah, yakni 1,2 tempat tidur per 10.000 penduduk, jauh di bawah rata-rata Asia (sekitar 2 tempat tidur per 10.000 penduduk). Hal ini menunjukkan potensi besar perluasan kapasitas rumah sakit di Indonesia. "Prospeknya masih cukup tinggi untuk menambah jumlah tempat tidur," tegas Hasmoro. Pernyataan ini mengisyaratkan peluang investasi yang besar di sektor ini, termasuk potensi peningkatan kepemilikan saham Astra di Hermina. Apakah ini pertanda akuisisi besar berikutnya dari Astra? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar