Prudential Syariah Bidik Pertumbuhan 10%, Andalkan Produk Kesehatan Syariah!

Prudential Syariah Bidik Pertumbuhan 10%, Andalkan Produk Kesehatan Syariah!

Haluannews Ekonomi – PT Prudential Syariah Life Assurance optimistis sektor asuransi syariah akan tumbuh hingga 10% di tahun mendatang. Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, mengakui angka tersebut bukanlah target pasti, namun menjadi acuan bagi perusahaan. "Pertumbuhan 10% itu mungkin, tapi tantangannya adalah bagaimana mencapainya, terutama dengan menghadirkan produk yang terjangkau," ujar Iskandar dalam Haluannews.id Insurance Forum 2025, Kamis (27/2/2025).

COLLABMEDIANET

Iskandar berharap regulasi pemerintah dapat mendukung pencapaian target tersebut. "Kami yakin peraturan baru akan mendorong inovasi di industri. Dengan kesamaan visi pertumbuhan dari seluruh pemangku kepentingan, kami percaya pertumbuhan berkelanjutan bisa tercapai," tambahnya.

Prudential Syariah Bidik Pertumbuhan 10%, Andalkan Produk Kesehatan Syariah!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Inovasi, menurut Iskandar, menjadi kunci sekaligus tantangan. Ia menekankan pentingnya berinovasi dan tidak sekadar meniru produk yang sudah ada. Meskipun tantangan di sektor asuransi pada 2025 cukup besar, Prudential Syariah tetap optimistis, terutama mengingat penetrasi asuransi syariah di Indonesia masih rendah.

"Kami percaya produk kesehatan syariah akan menjadi kategori dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia," tegas Iskandar. Hal ini sejalan dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan meluncurkan aturan baru terkait produk asuransi kesehatan. Aturan ini, hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai asosiasi asuransi, diharapkan dapat memperbaiki proses underwriting yang dinilai kurang tepat. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan aturan baru ini akan memberikan dampak signifikan terhadap industri.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar