Orang Kaya Malah Pelit Belanja? Rahasia di Balik Melemahnya Daya Beli!

Orang Kaya Malah Pelit Belanja? Rahasia di Balik Melemahnya Daya Beli!

Haluannews Ekonomi – Direktur Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), Patrick Adhiatmadja, membongkar fenomena menarik di tengah melemahnya daya beli masyarakat. Bukan hanya kelas menengah yang mengurangi pengeluaran, orang kaya pun ikut menahan belanja, khususnya pembelian impulsif. Hal ini terungkap dalam konferensi pers virtual yang digelar Selasa (10/6/2025).

COLLABMEDIANET

Patrick menjelaskan, walaupun pendapatan mereka tetap tinggi, kepercayaan konsumen segmen atas menurun. Mereka lebih berhati-hati dan cenderung hanya membeli barang yang sudah direncanakan. "Diskon besar di mal pun mungkin akan mereka lewati, karena bukan bagian dari rencana belanja mereka," ujarnya. Sikap ini mencerminkan kekhawatiran akan kondisi ekonomi ke depan.

Orang Kaya Malah Pelit Belanja? Rahasia di Balik Melemahnya Daya Beli!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Dampaknya? Erajaya, sebagai salah satu raksasa ritel, merasakan perlambatan. Ekspansi ditahan, belanja modal (capex) turun 8,7% secara tahunan (yoy) di kuartal I-2025. Pembukaan toko baru pun ditunda hingga kuartal III atau IV-2025, menunggu perbaikan iklim ekonomi di tahun 2026.

Perlambatan ekonomi global dan perang dagang turut menjadi faktor penyebab penurunan kinerja ERAA. Laba bersih kuartal I-2025 ambles 22% yoy, penjualan turun hampir 5% yoy, dan pendapatan operasional anjlok 18% yoy.

Namun, Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aula, optimistis. Peluncuran iPhone 16 pada awal April diharapkan dapat mendongkrak kinerja perusahaan. "Kebutuhan handphone sudah menjadi mutlak, dan iPhone terbaru menjadi salah satu pendorong bisnis kami," kata Hasan.

Meskipun menghadapi tantangan, ERAA tampaknya masih melihat peluang di tengah ketidakpastian ekonomi. Strategi menahan ekspansi dan fokus pada produk unggulan menjadi langkah antisipatif menghadapi perlambatan daya beli yang tak hanya dirasakan oleh kelas menengah, tetapi juga kalangan atas.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar