OJK Butuh Bantuan Pemerintah! 4 Program Ini Bakal Mengubah Pasar Modal!

Haluannews Ekonomi – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta dukungan penuh pemerintah untuk menjalankan empat program strategis guna memperkuat dan mengembangkan pasar modal Indonesia. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengungkapkan hal tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/12). Menurutnya, penyempurnaan regulasi di sektor keuangan sangat krusial, termasuk penyelesaian aturan turunan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), khususnya terkait "cut loss" dan penurunan nilai aset investasi BUMN.

Harga Batu Bara Terancam Anjlok? Jurus Pemerintah Bikin Penambang Meradang!

BTN Lepas Unit Syariah: Target Kredit Tinggi, Apa Bisa?

Selain itu, dukungan kebijakan pemerintah juga dibutuhkan dalam implementasi pajak karbon dan regulasi Batas Atas Emisi (BAE) sektoral untuk mendorong pengembangan bursa karbon. Paket kebijakan insentif dan stimulus, termasuk kebijakan perpajakan untuk sektor-sektor prioritas, juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Terakhir, OJK membutuhkan dukungan penuh dari kementerian dan lembaga terkait, serta seluruh pemangku kepentingan, dalam program pendalaman pasar untuk meningkatkan daya saing dan menarik investor global.

OJK Butuh Bantuan Pemerintah! 4 Program Ini Bakal Mengubah Pasar Modal! — Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Mahendra merinci empat program utama OJK tersebut. Pertama, peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat di bursa, termasuk meningkatkan porsi saham free float dan mendorong perusahaan besar untuk melantai di bursa. Kedua, pengembangan produk, infrastruktur, dan layanan baru di pasar modal, termasuk mendorong optimalisasi Efek Beragunan Aset (EBA) untuk mendukung program 3 juta rumah.

Ketiga, penguatan Anggota Bursa dan Manajer Investasi (MI) melalui peningkatan kapasitas, tata kelola, dan kepatuhan, serta penguatan perlindungan investor. Keempat, penguatan integritas pasar melalui penegakan hukum yang tegas dan konsisten, terutama untuk melindungi investor ritel. OJK berkomitmen untuk mendorong sinergi dan memperkuat ekosistem EBA, serta mengembangkan produk baru dan optimalisasi pemanfaatan produk pasar modal eksisting, termasuk bursa karbon dan produk berwawasan ESG. Semua ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.