Haluannews Ekonomi – PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) atau OCBC Indonesia membuka peluang akuisisi bank lain. Presiden Direktur OCBC Indonesia, Parwati Surjaudaja, menyatakan kesiapan perseroan untuk ekspansi anorganik, menyusul keberhasilan merger dengan Bank Commonwealth tahun lalu. Pernyataan ini disampaikan dalam Paparan Publik Tahunan di OCBC Tower, Kamis (20/3/2025). Namun, Parwati menekankan bahwa setiap langkah akuisisi akan dilakukan dengan sangat hati-hati. Langkah ini juga sejalan dengan harapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin menambah jumlah bank KBMI IV.

Related Post
Merger dengan Bank Commonwealth telah memberikan kontribusi positif bagi OCBC NISP. Pertumbuhan kredit mencapai 5% dan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 4%. Parwati optimistis sinergi kedua bank akan semakin kuat ke depannya.

Selain rencana akuisisi, OCBC Indonesia juga membahas rencana spin off unit usaha syariah (UUS). Direktur OCBC Indonesia, Hartati, mengungkapkan bahwa OCBC Syariah menorehkan pertumbuhan aset 20% secara tahunan, pembiayaan tumbuh 13%, dan DPK naik 19%. Laba bersih mencapai Rp 82 miliar dengan rasio kecukupan modal (CAR) 23%.
Strategi kolaborasi antara bank induk dan UUS menjadi kunci keberhasilan OCBC Syariah dalam bersaing, seperti yang dijelaskan Direktur OCBC Indonesia, Andrae Krishnawan. OCBC Syariah bahkan telah merambah pembiayaan korporasi. Namun, terkait spin off, OCBC Indonesia akan mengikuti regulasi OJK dan memastikan keberlanjutan bisnis UUS sebelum proses tersebut dilakukan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar