Laba WIKA Beton Ambles! Apa Penyebabnya?

Laba WIKA Beton Ambles! Apa Penyebabnya?

Haluannews Ekonomi – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mengalami penurunan laba yang signifikan pada kuartal I-2025. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya mencapai Rp 1,58 miliar, terjun bebas 73,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,05 miliar. Hal ini menjadi sorotan tajam di pasar modal.

COLLABMEDIANET

Penurunan drastis ini sejalan dengan merosotnya pendapatan hingga 31 Maret 2025. Pendapatan WTON hanya mencapai Rp 871,5 miliar, jauh di bawah capaian tahun lalu yang sebesar Rp 1,08 triliun. Meskipun beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp 813,8 miliar (dari Rp 1,02 triliun), penurunan pendapatan yang lebih tajam menekan laba kotor menjadi Rp 57,7 miliar, dibandingkan Rp 61,94 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba WIKA Beton Ambles! Apa Penyebabnya?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Setelah memperhitungkan berbagai pos beban, laba sebelum pajak anjlok menjadi Rp 2,1 miliar, jauh dari Rp 8,9 miliar di kuartal I-2024. Beban pajak penghasilan yang naik menjadi Rp 2,02 miliar semakin memperparah kondisi, sehingga laba bersih tahun berjalan hanya tersisa Rp 100 juta, jauh dari Rp 7,08 miliar di periode sebelumnya.

Meskipun sektor swasta nasional menjadi kontributor terbesar pendapatan WTON (44,63%), perusahaan berhasil meraih kontrak baru senilai Rp 1,11 triliun hingga Maret 2025. Sektor infrastruktur masih menjadi andalan, menyumbang 49,44% dari total kontrak baru.

Dalam keterangan resminya, manajemen WTON menyatakan komitmen untuk memperkuat tata kelola, efisiensi operasional, dan menjaga kualitas produk. Mereka juga menekankan pengembangan produk ramah lingkungan dan efisiensi energi. Ke depan, WTON akan fokus pada proyek strategis, sinergi dengan mitra, dan peningkatan kompetensi SDM untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Namun, tantangan untuk membalikkan tren penurunan laba masih menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi perusahaan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar