Haluannews Ekonomi – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), perusahaan holding media milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja, mencatatkan kinerja keuangan yang spektakuler di kuartal pertama 2025. Laba bersihnya melesat hingga 1.303%, mencapai angka fantastis Rp 3,63 triliun, jauh melampaui capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp 259 miliar. Lonjakan ini tentu saja menarik perhatian para pelaku pasar modal.

Related Post
Pendapatan EMTK juga ikut meroket 58,70% menjadi Rp 3,94 triliun dari Rp 2,48 triliun. Namun, kunci utama di balik lonjakan laba bersih ini ternyata bukan hanya dari peningkatan pendapatan semata. Kontribusi signifikan datang dari laba atas investasi yang mencapai US$ 2,47 triliun dan laba atas akuisisi entitas anak sebesar Rp 903 miliar.

Salah satu sumber utama laba investasi EMTK berasal dari penjualan saham Grab Holdings Limited (GHL). Perusahaan tercatat memiliki 79.302.510 saham GHL pada 31 Desember 2024 dengan nilai wajar Rp 6,05 triliun. Hingga 31 Maret 2025, EMTK telah melepas 27.423.398 saham GHL senilai Rp 2,20 triliun. Strategi pengelolaan investasi ini terbukti sangat efektif mendongkrak profitabilitas perusahaan.
Kinerja keuangan EMTK yang gemilang juga tercermin dari peningkatan aset sebesar 33% menjadi Rp 61,11 triliun, sementara liabilitas naik 15% menjadi Rp 7,38 triliun. Ekuitas perusahaan pun ikut terdongkrak 36% menjadi Rp 53,73 triliun pada akhir Maret 2025. Keberhasilan ini menunjukkan strategi bisnis EMTK yang tepat dan efektif dalam memanfaatkan peluang pasar.
Ke depan, menarik untuk melihat bagaimana EMTK akan mempertahankan momentum positif ini. Apakah strategi investasi yang agresif ini akan terus berlanjut? Pertanyaan ini tentu menjadi sorotan bagi investor dan pengamat pasar modal.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar