KPR Melonjak! Rahasia Sukses BTN di Era Prabowo

KPR Melonjak! Rahasia Sukses BTN di Era Prabowo

Haluannews Ekonomi – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menorehkan prestasi gemilang. Dalam kurun waktu dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tepatnya sejak 20 Oktober hingga 5 Desember 2024, BTN telah menyalurkan hampir 29.000 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pencapaian ini menjadi bukti nyata dukungan BTN terhadap program pemerintah "3 Juta Rumah".

COLLABMEDIANET

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan angka tersebut saat ditemui di Serang, Banten. Ia menambahkan, BTN telah menyiapkan stok rumah sebanyak 600.000 unit hingga tahun 2025 untuk mendukung program ambisius tersebut. Komitmen BTN, menurut Nixon, tertuju pada penguatan sektor perumahan guna mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% dan menekan angka kemiskinan hingga 0%.

KPR Melonjak! Rahasia Sukses BTN di Era Prabowo
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976, BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit KPR secara nasional, meliputi pembiayaan perumahan subsidi, non-subsidi, dan syariah," jelas Nixon. Lebih lanjut, ia memaparkan kegiatan akad massal KPR di Serang yang diikuti 235 calon debitur, terdiri dari 225 unit KPR Subsidi dan Non-Subsidi, serta 10 unit melalui BTN Syariah, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Yang menarik, lebih dari 30% debitur dalam akad massal tersebut adalah perempuan, dan 81% di antaranya merupakan generasi milenial, dengan debitur termuda berusia 21 tahun. Nixon optimistis, potensi penyaluran KPR masih besar, dengan sekitar 44.000 debitur yang telah lolos uji dan siap menerima pencairan pada awal Januari 2025.

Apresiasi pun mengalir dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, atas kinerja gemilang BTN. Ia berjanji akan menyampaikan capaian ini kepada Presiden Prabowo, mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi BTN dalam menyalurkan KPR, tak hanya kepada pekerja formal, tetapi juga pekerja informal seperti pemilik warung bakso dan warung sayur yang bisa mengakses KPR dan KUR.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dony Oskaria, menambahkan bahwa program perumahan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama melalui program "Tiga Juta Rumah" dan "Makan Siang Gratis". Ia menekankan pentingnya kolaborasi BUMN dan Kementerian PKP dalam mewujudkan program-program berdampak jangka panjang bagi masa depan bangsa.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar