Haluannews Ekonomi – PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) resmi membagikan dividen tunai senilai Rp 2,7 triliun atau setara Rp 83,3 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sehat serta komitmen berkelanjutan dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Hal ini disampaikan langsung oleh Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dalam keterangan tertulis pada Kamis (29/5/2025). Sinha menambahkan bahwa pembagian dividen ini merupakan bukti nyata dari transformasi perusahaan menjadi AI-TechCo dan kepercayaan pemegang saham terhadap strategi yang berfokus pada konsumen.

Related Post
Lebih lanjut, RUPST juga menetapkan kebijakan dividen ISAT ke depan, menargetkan pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026. Ini menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek bisnis di masa mendatang. Selain itu, RUPST juga menetapkan susunan dewan direksi dan komisaris untuk periode 1 Agustus 2025 hingga RUPST tahun 2027. Susunan dewan direksi yang baru terdiri dari Vikram Sinha sebagai Direktur Utama, Lee Chi Hung, Muhammad Buldansyah, Irsyad Sahroni, Ahmad Zulfikar, Cheung Kwok Tung, dan Syed Bilal Kazmi sebagai direktur.

Sementara itu, dewan komisaris diisi oleh Nezar Patria sebagai Komisaris Utama, Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo dan Fok Kin Ning, Canning sebagai Wakil Komisaris Utama, serta Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Rene Heinz Werner, Woo Chiu Man, Cliff, Cheung Kwan Hoi, Efthymios Tsokanis, Sugito Walujo, Achmad Syah Reza, Elisa Lumbantoruan, Wijayanto, Hernando, Rudiantara, dan Ajay Bahri sebagai komisaris. Pengumuman ini tentu saja menarik perhatian investor dan menjadi sorotan di pasar modal.
Pembagian dividen yang signifikan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap saham ISAT. Ke depannya, Haluannews.id akan terus memantau perkembangan ISAT dan dampaknya terhadap pasar saham Indonesia.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar