Haluannews Ekonomi – PT Indika Energy Tbk (INDY) menambah portofolio bisnisnya dengan mendirikan anak usaha baru di sektor maritim. Melalui dua entitas anak perusahaannya, PT Interport Mandiri Utama (IMU) dan PT Interport Sarana Baruna (ISB), INDY resmi membentuk PT Interport Dirandra Syandana (INDIS) pada 19 Maret 2025. Hal ini dikonfirmasi melalui pengumuman resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Related Post
Berdasarkan informasi dari BEI, INDIS akan fokus pada bisnis angkutan laut domestik. Ruang lingkup operasinya meliputi angkutan laut dalam negeri untuk barang umum (KBLI 50131), angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri untuk barang (KBLI 50132), dan angkutan laut untuk barang khusus (KBLI 50133).

Struktur kepemilikan INDIS didominasi oleh ISB dengan kepemilikan sebesar 99,9% (Rp 999.000.000), sementara IMU memegang sisanya 0,1% (Rp 1.000.000). Total modal yang disetor untuk anak usaha baru ini mencapai Rp 1.000.000.000.
Manajemen INDY menjelaskan bahwa pendirian INDIS merupakan bagian dari strategi diversifikasi bisnis perusahaan. Mereka meyakini langkah ini akan memperkuat posisi INDY di pasar dan memastikan kelangsungan usaha yang berkelanjutan. Lebih lanjut, manajemen menegaskan bahwa pembentukan INDIS tidak akan berdampak signifikan terhadap operasional, hukum, keuangan, maupun kelangsungan usaha INDY secara keseluruhan. Kehadiran INDIS akan terkonsolidasi dalam laporan keuangan INDY.
Langkah ekspansi ini menunjukkan komitmen INDY untuk terus bertumbuh dan beradaptasi dengan dinamika pasar. Dengan masuknya ke sektor angkutan laut, INDY memperluas jangkauan bisnisnya dan membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar