IHSG Jeblok! Apa Penyebabnya? Bos MI Bongkar Rahasianya!

IHSG Jeblok! Apa Penyebabnya? Bos MI Bongkar Rahasianya!

Haluannews Ekonomi – Dua pekan menjelang libur Lebaran 2025, pasar modal Indonesia dihantam badai. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami volatilitas ekstrem, bahkan sempat dihentikan sementara (trading halt). Rupiah pun terpuruk, menyentuh level terendah sejak krisis moneter 1998. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan investor.

COLLABMEDIANET

Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga, dalam wawancara eksklusif di program Power Lunch Haluannews.id (Kamis, 27/03/2025), mengungkapkan bahwa gejolak IHSG masih sangat dipengaruhi sentimen global dan domestik. Ia memprediksi koreksi IHSG berpotensi berlanjut dan menyentuh level terendah baru. Meskipun demikian, Antony melihat peluang bagi investor, karena banyak emiten yang kini harganya sudah tergolong murah.

IHSG Jeblok! Apa Penyebabnya? Bos MI Bongkar Rahasianya!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Antony menunjuk dua faktor utama sebagai penyebab tekanan di pasar modal Indonesia. Pertama, faktor global yang terkait dengan kebijakan-kebijakan ekonomi masa lalu Presiden Trump yang masih berdampak hingga kini. Kedua, faktor domestik berupa ketidakpastian kebijakan pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan proyek Danantara. Ketidakjelasan ini, menurut Antony, membuat investor cenderung wait and see, menghindari investasi besar-besaran.

Lebih lanjut, Antony menjelaskan bagaimana pelaku pasar merespon gejolak ini. Wawancara selengkapnya dengan Antony Dirga dapat disaksikan kembali di tayangan Power Lunch Haluannews.id. Analisis mendalam mengenai dampak sentimen global dan domestik terhadap IHSG menjadi poin penting yang dibahas dalam wawancara tersebut. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas pasar modal nasional.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar