Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup dengan catatan merah yang cukup dalam pada sesi I perdagangan Kamis (27/02). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles signifikan, mencatatkan penurunan 2,24% dan parkir di level 6.458. Kinerja IHSG yang buruk ini diikuti oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sebesar 0,46%, mencapai Rp 16.440 per USD. Pergerakan negatif ini memicu spekulasi mengenai sentimen pasar yang tengah bergejolak. Analis pasar memprediksi beberapa faktor eksternal dan internal turut berkontribusi terhadap penurunan drastis ini. Hal ini menjadi sorotan bagi para investor dan pelaku pasar modal di Indonesia. Detail lebih lanjut mengenai penyebab penurunan IHSG dan dampaknya terhadap perekonomian nasional dapat disimak melalui tayangan Breaking News Haluannews.id (Kamis, 27/02/2025). Analisis mendalam terkait korelasi antara pelemahan Rupiah dan penurunan IHSG juga menjadi fokus perhatian. Ke depan, pergerakan IHSG dan Rupiah akan terus dipantau ketat oleh para pelaku pasar.

Related Post
Editor: Rohman

Tinggalkan komentar